Referendum Brexit di Inggris sudah dimulai pada pukul 07.00 waktu setempat atau pkl 13.00 waktu Jakarta, mata dunia akan terus mengikuti perkembangan hasil dari referendum yang berdurasi 4 jam saja. Beberapa jam lagi hasil pemungutan suara publik Inggris akan diumumkan dan menentukan nasib Inggris selanjutnya serta pasar keuangan global.
Beberapa waktu sebelum dimulai pemungutan suara, media setempat mempublish hasil suara sementara dari versi lembaga survey yang berbeda dan menunjukkan dukungan untuk Bremain atau Inggris tetap di Uni Eropa lebih besar. Merespon hasil ini saja posisi poundsterling terhadap rival utamanya termasuk terhadap dollar AS melesat tinggi.
Mengawali perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (22/6) pergerakan kurs pound berhasil mencapai puncak penguatan tertinggi dalam 6 bulan terhadap dollar AS sehingga pair GBPUSD melanjutkan rally perdagangan sebelumnya.
Pergerakan kurs poundsterling di sesi Eropa (07:10:35 GMT) bergerak naik terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi pada 1.4713 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs pound naik 57pips atau 0,6% dan nilai bergulir berada pada 1.4770.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD lanjut naik ke kisaran 1.4821-1.4873. Namun jika tidak sampai kisaran tersebut maka pair dapat turun lagi ke kisaran 1.4670.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang