Indeks Harga Saham Gabungan pada awal perdagangan awal pekan Senin (27/06) dibuka turun 29,9 poin atau 0,62 persen pada 4804,66. Pelemahan IHSG terdorong pelemahan Rupiah yang tertekan penguatan dollar AS akibat masih dibayangi kekuatiran Brexit.
Pagi ini terpantau Rupiah melemah terhadap dollar AS. Pasangan mata uang USDIDR menguat 0,70 persen pada 13,485.
IHSG pada awal perdagangan pagi ini tertekan oleh semua sektor yang berada di zona negatif dengan pelemahan tertinggi sektor Aneka Industri yang turun -1,99%. Pada pagi ini tercatat 44 saham menguat, sedangkan 119 saham melemah. Sampai saat ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak lebih 425 juta saham dengan nilai mencapai lebih 312 miliar, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih 18.250 kali.
Pagi ini terjadi aksi profit taking investor asing. Terpantau pagi ini dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp. 19,01 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi melemah terbatas dengan aksi profit taking akibat pelemahan Rupiah. Namun diharapkan adanya optimisme ekonomi Indonesia yang dapat menguatkan bursa Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4786-4757, dan kisaran Resistance 4847-4880.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
