Harga timah di bursa Malaysia stabil pada perdagangan Rabu (29/06). Stabilnya harga timah terpicu kehati-hatian investor mencermati perkembangan Brexit.
Setelah keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa hari Jumat pekan lalu, pasar global terus tertekan. Namun pemerintah Uni Eropa dan Inggris Raya terus berupaya menyelesaikan kesepakatan tersebut, sehingga ada kepastian kondisi ekonomi di kedua belah pihak.
Dalam komentar pertamanya pada hasil referendum, Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan, “Kesedihan adalah kata terbaik untuk apa yang kita rasakan ketika kita menyaksikan perubahan sebesar ini.”
Dia juga mengatakan bank sentral di seluruh dunia perlu berkoordinasi untuk kebijakan moneter dalam rangka memerangi tantangan bersama tetapi mereka juga harus bertindak untuk mencegah “spillovers kebijakan moneter.”
Lihat : Harga Timah 28 Juni Ditenggelamkan Kekuatan Dollar AS
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau stabil hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 16.850 dollar per ton, sama dengan penutupan sebelumnya pada 16.850.
Malam nanti akan dirilis data ekonomi AS yaitu Personal Income, Personal Spending dan Pending Home Sales bulan Mei yang diindikasikan menurun. Jika terealisir akan melemahkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan potensi pelemahan dollar AS. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 17.050 dollar dan 17.250 dollar. Akan tetapi jika terjadi penurunan, harga timah akan menghadapi level Support di 16.650 dollar dan 16.450 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
