Ditengah perdagangan pasar valas dan antar bank hari Selasa (12/7), pergerakan kurs rupiah bergerak lemah setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya. Pergerakan rupiah yang negatif pagi ini sejalan dengan pelemahan yang dilakukan BI terhadap nilai kurs dan penguatan dollar AS terhadap rival utamanya.
Lemahnya rupiah pagi ini tidak mematahkan semangat bagi investor asing memborong saham cukup besar di bursa sehingga terbentuk net buy Rp292 miliar lebih beberapa saat setelah pasar dibuka. Aksi asing ini mampu angkat IHSG yang naik 1 persen ke posisi 5119.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,55% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13138/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13096/US$. Demikian untuk kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini melemah ke 13151 dari posisi 13112 perdagangan hari Senin (11/07).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan sekalipun dollar sedang lemah, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13165 resistance 13096.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens