Korsel Pertahankan Suku Bunga, Data Ekonomi Dan Inflasi Keluar Hari Ini

497

Bank sentral Korea Selatan mempertahankan suku bunga acuan stabil pada hari Kamis karena menilai dampak dari stimulus fiskal pemerintah Jepang dan Brexit.

Bank sentral akan merilis proyeksi untuk pertumbuhan ekonomi dan inflasi hari Kamis ini, setelah memperkirakan 2,8 persen untuk pertumbuhan ekonomi dan 1,2 persen untuk inflasi, masing-masing untuk perkiraan bulan April. Gubernur Lee Ju Yeol akan menggelar dua briefing pers, salah satu keputusan kebijakan moneter, dan satu lagi di target inflasi.

Lee mengatakan setelah penurunan suku bunga mengejutkan pada bulan Juni yang diambil untuk menghadapi risiko perlambatan ekonomi yang meningkat di tengah restrukturisasi perusahaan yang berhutang dan perlambatan dalam perdagangan global, maka proyeksi pertumbuhan perlu direvisi.

Imbal hasil obligasi milik pemerintah Korea Selatan jatuh ke rekor terendah bulan ini karena kekhawatiran bahwa suara Brexit akan merugikan perdagangan global dan meredupkan prospek ekonomi Asia.

Pemerintah Korea mengumumkan anggaran tambahan sebesar ₩ 10 triliun ($ 8.7 miliar) bulan lalu, terutama untuk menciptakan lapangan kerja dan membantu ekonomi regional yang terganggu oleh restrukturisasi perusahaan. Data yang dirilis Rabu menunjukkan tingkat pengangguran di provinsi Gyeongsang Selatan, di mana pembuat kapal dan perusahaan pelayaran berada, naik paling tinggi dibandingkan daerah lain di negara itu, dan laju penciptaan lapangan kerja di bidang manufaktur juga semakin melambat.

Data ekonomi terbaru menunjukkan tanda-tanda adanya sedikit perbaikan, meskipun masih disertai keraguan apakah tren akan terus berlanjut. Nilai ekspor turun 2,7 persen pada Juni dari tahun sebelumnya, penurunan terkecil dalam setahun, dan output industri untuk Mei diperluas lebih dari yang diharapkan. Namun kementerian keuangan mengatakan dalam sebuah laporan penilaian ekonomi bulanan, perlambatan dalam penciptaan lapangan kerja dan penundaan dalam perbaikan sentimen akan membatasi pemulihan ekonomi.

Indeks harga konsumen naik 0,8 persen pada Juni dari tahun sebelumnya, menyusul target inflasi 2 persen selama enam bulan karena tujuan baru diterapkan. Lee akan mengadakan briefing terpisah di sore hari untuk menjelaskan mengapa harga konsumen tetap rendah, dan lay out langkah-langkah kebijakan untuk mencapai target.

Imbal hasil obligasi bertenor tiga tahun milik pemerintah Korea berada di 1,21 persen sebelum penutupan bursa mendekati rekor terendah. Won telah naik 2,3 persen persen pada bulan lalu dan mencapai 1,146.40 per dolar pada Rabu kemarin.

Selasti/ VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here