Harga Kopi Arabica Akhir Pekan Melonjak 3 Persen; Mingguan Naik 2 Persen

591

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Sabtu dini hari (16/07) berakhir negatif. Pelemahan harga kopi arabica tertekan penguatan mata uang dollar AS.

Indeks Dolar AS berakhir naik 0,57 persen pada 96.68 pada akhir perdagangan akhir pekan terpicu hasil pnjualan ritel AS yang meningkat.

Kenaikan nilai tukar dollar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya ikutan tergerus melemah.

Lihat : Harga Kopi Arabica Melonjak 3 Persen

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan September 2016 ditutup turun pada posisi 1,4755 dollar, turun sebesar -4,60 sen atau setara dengan -3,02 persen.

Secara mingguan, harga kopi arabica masih positif, naik 2,39 persen, sebagian besar terdukung penurunan produksi dan penguatan Real Brazil.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan potensi penguatan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,4500 dollar dan 1,4200 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,5100 dollar dan 1,5400 dollar.


Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here