Mengamati pergerakan nilai tukar rupiah di pasar valas dan perdagangan antar bank Senin siang (18/7), kurs rupiah masih menunjukkan pergerakan yang lemah setelah perdagangan pagi dibuka lebih rendah dari akhir pekan lalu, Rupiah gagal menguat dikarenakan dollar AS terpantau berusaha bangkit melawan rival-rivalnya.
Berkurangnya kekuatan rupiah sejak pagi tadi menyurutkan semangat investor asing melanjutkan aksi belinya di bursa efek Indonesia, dimana telah tercetak net sell asing Rp185 miliar lebih. Namun aksi beli lokal masih mendominasi sehingga IHSG menguat 0,3%.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13086 dari posisi 13088 perdagangan hari Kamis (14/07), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13178 setelah perdagangan sebelumnya 13151.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hingga akhir perdagangan diperkirakan masih bergerak positif, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13184 resistance 13088 per dollar.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang