Ringkasan Kalender Forex Minggu Lalu

676

Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.

Berikut ini adalah ringkasan event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu:

European Central Bank mempertahankan tingkat bunganya tidak berubah menunjukkan mereka akan mengeluarkan kebijakan stimulus lebih lanjut jika diperlukan. Presiden ECB Mario Draghi memperingatkan bahwa Brexitnya Inggris dan pertumbuhan pasar emerging yang lemah akan memberikan efek yang negatif terhadap outlook zona euro. PMI Inggris yang lemah membebani poundsterling di minggu yang penuh pergolakan. Spekulasi mengenai helicopter money membuat yen Jepang naik dan turun. Pembicaraan lebih lanjut mengenai pemotongan tingkat bunga menekan baik Aussie dan kiwi dan loonie berjuang dengan merosotnya harga minyak. Di dalam semuanya, dolar AS dengan data yang baik cukup bisa menjaga penawarannya terhadap kebanyakan matauang dunia lainnya.

Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:

  1. Saham AS menyentuh ketinggian sepanjang waktu pad minggu lalu, dengan Dow Jones naik 9 hari berturut-turut.
    2. Markit Economics’ flash purchasing manager’s index muncul di 52.9 di bulan July, level tertinggi sejak November 2015
    3. Existing home sales naik 1.1% menjadi Rp 5.570.000 setahun.
    4. Housing index muncul di 59, turun dari sebelumnya sebanyak 61. Dan di bawah kita perkiraan sebanyak 50.
    5. Initial jobless claims muncul di 253.000, jauh dibawah yang diperkirakan sebesar 265.000.
  2.  Housing starts naik 4.8% di bulan Juni ke 1.189.000 per tahun.

Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:

  1. The MBA mortgage composite index turun 1.3%, setelah kenaikan 7% pada minggu lalu.
  2. Philly fed business outlook survey turun ke -2.9, dari 4.7 sebelumnya.
  3. Bloomberg consumer comfort index turun ke 42.9, dari sebelumnya 44.7.
    4. Philly index berada pada area negatif;

Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research  Center

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here