Bursa saham AS ditutup mixed pada akhir perdagangan Kamis dinihari tadi setelah keputusan The Fed dan laporan laba yang mixed, dimana kenaikan saham Apple mengimbangi penurunan saham Coca-Cola. Indeks juga tertekan pelemahan harga minyak mentah. Dow Jones lebih rendah0,01% menjadi 18,472.17 dengan penurunan tertinggi saham Coca-Cola, SP500 turun 0,12% ke 2166,58 pengaruh sektor konsumen memimpin enam sektor yang lebih rendah serta Nasdaq naik 0,58% ke 5,139.81.
Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka mixed pengaruh rencana Bank Of Japan mengeluarkan paket stimulus pada pekan ini, Nikkei turun 0,87% ke 16520,25, ASX 200 naik 0,30% ke 5556,40 serta Kospi naik 0,08% ke 2026,73.
Dari pasar komoditas, harga emas naik 1,45% pada USD 1,339.17 per troy ons memperpanjang pendakiannya di atas $ 1.330 per ons pada akhir perdagangan Kamis dinihari tadi setelah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga tidak berubah seperti yang diharapkan dan dolar melemah terhadap sekeranjang mata uang utama. Harga minyak mentah berjangka berakhir merosot 2,3% di USD 41,95 per barel pada level terendah tiga bulan di akhir perdagangan Kamis dinihari setelah pemerintah AS melaporkan kejutan peningkatan dalam persediaan minyak mentah dan bensin.
Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan Rabu (27/7) naik 1,00% pada posisi 5274,36,Penguatan IHSG terpicu reshuffle kabinet yang diumumkan Presiden Joko Widodo Rabu kemarin. Sikap Fed tidak mengubah suku bunganya bulan ini dan juga posisi reshuffle kabinetJokowi yang kuat memberikan dorongan bagi terjadinya inflow. Namun anjloknya harga minyak mentah cukup dalam memberikan sentimen negatif sehingga diwaspadai terjadi profit taking untuk saham-saham yang sudah sangat kuat. Hari ini IHSG diperkirakan akan di kisaran support 5217-5245 dan kisaran resistance 5302-5331. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : KAEF, PWON, LSIP dan UNTR.
Editor : Asido Situmorang
