Harga Emas mencapai dekat tiga minggu tertinggi pada akhr perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari setelah pertumbuhan ekonomi AS berada di bawah perkiraan yang membebani dolar, dan berada di jalur untuk kenaikan bulanan kedua berturut-turut.
Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa PDB tumbuh pada tingkat tahunan 1,2 persen pada kuartal kedua, jauh lebih kecil dari perkiraan ekonom pertumbuhan 2,6 persen.
Lihat : Pertumbuhan Ekonomi AS Q2 Meningkat 1,2 Persen
Indeks dolar turun 1,15 persen pada Jumat terhadap sekeranjang enam mata uang.
Penurunan mata uang AS itu juga karena kekuatan yen, setelah Bank of Japan mengecewakan investor dengan memperluas stimulus moneter melalui hanya sedikit peningkatan dalam pembelian dana yang diperdagangkan di bursa, untuk mencoba dan memacu pertumbuhan dan mempercepat inflasi terhadap target 2 persen.
Harga emas spot awalnya mencapai tertinggi sejak 12 Juli di $ 1,348.60 per ons setelah data AS dan naik 1,76 persen pada $ 1,352.48. Bulan Juli harga emas meningkat 2,42 persen sebagian besar terdukung Brexit dan pelemahan dollar AS.
Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 1,36 persen menjadi $ 1,359.30 per ons.
“Keputusan The Fed untuk menaikkan suku bunga tergantung data dan jika angka terus mengecewakan, seperti pertumbuhan GDP kuartal kedua hari ini, emas akan mendorong lebih tinggi,” kata analis Commerzbank, Carsten Fritsch.
Pada pertemuan kebijakan minggu ini, Federal Reserve mempertahankan suku bunga tetap dan menunjukkan bahwa peningkatan suku bunga lebih lanjut AS untuk tahun ini.
Ketidakpastian atas jalan suku bunga telah membawa emas rally ke tertinggi lebih dari dua tahun setelah keputusan mengejutkan Inggris meninggalkan Uni Eropa.
Paladium spot naik 2,23 persen menjadi $ 711 per ons, semakin dekat dengan puncak hari Kamis, yang tertinggi sejak Oktober 2015. Hal ini naik 18 persen bulan ini, dan di jalur untuk kinerja terbaik bulanan sejak Februari 2008.
Platinum spot naik 1,73 persen menjadi $ 1.147 per ounce dan berada di jalur untuk bulan terbaik sejak Januari 2012, dengan lebih dari 10 persen pertumbuhan bulan ini. Ini mencapai 14-bulan pada hari Rabu.
Perak spot naik 0,71 persen pada $ 20,29 per ons, dan menuju keuntungan bulanan kedua.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas akan bergerak naik dengan potensi lanjutan pelemahan dollar AS. Namun jika malam nanti data ISM Manucaturing AS meningkat, akan menguatkan dollar AS, yang berarti menekan harga emas. Harga emas diperkirakan menembus kisaran Resistance $ 1,354-$ 1,356, dan jika harga turun akan menembus kisaran Support $ 1,350-$ 1,348.
Freddy/ VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang