Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Senin (01/08) dibuka lemah, saat ini terpantau turun –3,49 poin atau -0,02% persen di 16.565,78. Pelemahan indeks Nikkei terpicu penguatan Yen.
Lihat : Bursa Tokyo 29 Juli Naik Terbantu Sektor Keuangan; Mingguan Masih Negatif
Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda mengatakan pada hari Jumat bank sentral Jepang akan meningkatkan dana dengan pembelian yang diperdagangkan di bursa ETF, tapi tidak mengubah suku bunga atau meningkatkan basis moneter, seperti yang sudah diperkirakan.
Pengumuman tersebut mengirim yen melonjak terhadap dolar. Pada hari Senin, waktu 8:12 HK / SIN, yen diperdagangkan pada 102,34 terhadap dolar, dibandingkan dengan tingkat antara 104 dan 106 pada minggu sebelumnya.
Penguatan Yen biasanya menekan kenaikan saham-saham eksportir, karena menurunkan pendapatan saat dikonversi dalam mata uang lokal.
Saham eksportir Jepang mixed, dengan saham Toyota turun -1,49 persen, saham Honda turun -1,78 persen, saham Nissan naik 0,25 persen persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -70,00 poin atau -0,42% pada 16,540, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,610.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Nikkei berpotensi naik jika pelemahan Yen terus berlangsung. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,065-15,533, dan kisaran Resistance 17,007-17,540.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
