Mengakhiri perdagangan saham hari ketiga pekan ini (10/8), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan masuki hari kedua pelemahannya pekan ini padahal investor asing banyak membeli saham unggulan. Namun seperti perdagangan sebelumnya, IHSG alami profit taking yang cukup besar dari investor lokal. Hingga akhir perdagangan net buy asing sebesar Rp2,6 triliun.
IHSG ditutup turun 0,30 persen pada posisi 5423.95, demikian indeks LQ 45 ditutup turun 0,55 persen pada 931,19. Pelemahan IHSG hari ini dipicu oleh pelemahan 6 sektor saham yang dipimpin oleh sektor mining dan consumer dengan pelemahan indeks sektor 1,08% dan 0,73% masing-masing. Sektor yang lemah lainnya seperti sektor infrastruktur, manufaktur, property dan finance.
Saham – saham unggulan yang ambrukkan 6 sektor tersebut hingga masuk zona merah seperti saham TLKM, PGAS, WIKA, ASRI, PTPP, BSDE, BBCA, BBNI, BBTN,BBRI, UNVR, KLBF, KAEF, ANTM, PTBA, INCO dan ADRO. Sedangkan saham unggulan yang berusaha kuatkan sektor-sektor tersebut yaitu saham ITMG, GGRM, ADHI, JSMR, TBIG, dan EXCL.
Lihat: Sekalipun Berakhir Turun, IHSG 10 Agustus Raup 2,6 Triliun Dana Asing
Untuk 4 sektor yang masuk zona hijau yaitu sektor aneka industri, industri dasar, trade dan agri dengan penguatan indeks sektor 0,27%, 0,35%, 1,08% dan 2,19% masing-masing. Saham-saham unggulan yang berhasil tinggikan 5 sektor ini yaitu saham AALI, LSIP, UNTR, AKRA, BMTR dan INTP. Namun terdapat saham unggulan yang berusaha tekan sektor ini yaitu saham MNCN dan SMGR.
Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang