12 Saham Unggulan Yang Gagal Hijaukan IHSG Rabu

551

Mengakhiri perdagangan saham hari ketiga pekan ini (10/8), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan  masuki hari kedua pelemahannya pekan ini padahal investor asing banyak membeli saham unggulan. Namun seperti perdagangan sebelumnya, IHSG alami profit taking yang cukup besar  dari investor lokal. Hingga akhir perdagangan  net buy asing sebesar Rp2,6 triliun.

IHSG ditutup turun 0,30 persen pada posisi  5423.95, demikian  indeks LQ 45 ditutup turun 0,55 persen pada 931,19.  Pelemahan  IHSG hari ini dipicu oleh pelemahan  6  sektor saham yang dipimpin oleh  sektor mining dan consumer  dengan pelemahan indeks sektor  1,08% dan 0,73% masing-masing. Sektor  yang lemah  lainnya seperti  sektor infrastruktur, manufaktur, property dan finance.

Saham – saham unggulan yang ambrukkan 6 sektor tersebut hingga  masuk zona merah seperti saham  TLKM, PGAS, WIKA, ASRI, PTPP, BSDE, BBCA, BBNI, BBTN,BBRI, UNVR, KLBF, KAEF, ANTM, PTBA, INCO dan ADRO.  Sedangkan saham unggulan yang berusaha kuatkan sektor-sektor tersebut yaitu  saham ITMG, GGRM, ADHI, JSMR, TBIG, dan EXCL.

Lihat: Sekalipun Berakhir Turun, IHSG 10 Agustus Raup 2,6 Triliun Dana Asing

Untuk 4 sektor  yang  masuk zona hijau   yaitu sektor aneka industri, industri dasar, trade  dan agri dengan penguatan indeks sektor 0,27%,  0,35%, 1,08% dan 2,19% masing-masing. Saham-saham unggulan yang berhasil tinggikan 5 sektor ini yaitu saham AALI, LSIP, UNTR, AKRA, BMTR dan INTP. Namun terdapat  saham unggulan yang berusaha tekan sektor ini yaitu saham MNCN dan SMGR.

Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here