Pada penutupan perdagangan Kamis (18/08), indeks Hang Seng di Bursa Hong Kong ditutup naik 223,38 poin, atau 0,98 persen, pada 23023.16. Penguatan indeks Hang Seng setelah rilis risalah terbaru pertemuan Federal Reserve AS menunjukkan kenaikan suku bunga tidak mungkin dilakukan dalam waktu dekat.
Lihat : Indeks Hang Seng 18 Agustus Dibuka Naik Terpicu Sinyal Dovish Kenaikan Suku Bunga AS
Pembuat kebijakan Federal Reserve AS setuju bahwa data ekonomi lebih lanjut diperlukan sebelum menaikkan suku bunga, meskipun beberapa melihat kebutuhan untuk mengetatkan kebijakan segera, demikian menurut risalah dari pertemuan kebijakan 26-27 Juli bank sentral AS.
Risalah yang dirilis pada hari Rabu, menunjukkan bahwa anggota pengaturan suku bunga Federal Open Market Committee umumnya optimis tentang prospek ekonomi AS dan pasar tenaga kerja.
Beberapa pembuat kebijakan Fed, bagaimanapun, mengatakan perlambatan laju perekrutan mendtang akan menentang kenaikan jangka pendek, dan anggota FOMC mengatakan mereka ingin “membuat pilihan kebijakan mereka terbuka.”
Lihat : Risalah The Fed AS : Perlu Tambahan Data Ekonomi Untuk Menaikkan Suku Bunga
Pasar juga didukung oleh harapan arus masuk baru dari perdagangan saham mendatang Shenzhen-Hong Kong Stock Connect.
Tanggal peluncuran untuk Shenzhen-Hong Kong Connect belum diumumkan, tetapi operator bursa Hong Kong berharap dapat memulai sebelum Natal.
Pedagang mengatakan sementara banyak berharap dampak dari skema tersebut membawa arus masuk uang segar dari daratan sehingga bisa membantu meningkatkan saham Hong Kong untuk beberapa waktu.
Pada akhir perdagangan sebagian besar sektor naik, dengan saham IT, yang secara langsung akan mendapatkan keuntungan dari Shenzhen-Hong Kong Connect, meningkat lebih dari 4 persen.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng turun 290,00 poin atau 1,28% pada 23,029.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,739.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa indeks Hang Seng akan bergerak positif dengan memudarnya harapan kenaikan suku bunga AS. Indeks juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 22.565-22.022 dan kisaran Resistance 23.584-24.060.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
