Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Kamis (24/08) berakhir naik 0,93 persen pada 5454.12. Indeks LQ 45 ditutup naik 1,32 persen pada 941,31. Penguatan IHSG terdorong berlanjutnya aksi beli saham investor.
Aksi beli saham investor terjadi memanfaatkan pelemahan IHSG dua hari berturut-turut.
Kenaikan IHSG juga didukung optimisme ekonomi Indonesia setelah diluncurkannya Paket Kebijakan Ekonomi Tahap XIII kemarin sore.
Guna mewujudkan Program Nasional Pembangunan 1 Juta Rumah Pemerintah mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi (PKE) XIII tentang perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, di kantor kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/8) .
Lihat : Paket Kebijakan Ekonomi XIII – Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Kenaikan IHSG juga didukung penguatan Rupiah. Sore ini terlihat pasangan kurs USDIDR melemah 0,08 persen pada 13,242.
IHSG sore ini terdukung oleh 9 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi pada sektor Konsumer yang menguat 2,06%. Pada akhir perdagangan sore ini tercatat 169 saham menguat, sedangkan 167 saham melemah. Sampai sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 6,96 miliar saham dengan nilai mencapai 7,14 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 300.186 kali.
Lihat : IHSG 25 Agustus Sesi 1 Naik, Raih 400 Miliar Lebih Dana Asing
Sore ini investor asing melakukan aksi beli saham. Terpantau sore ini dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp. 685,00 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya berpotensi naik terdorong lanjutan aksi bargain hunting dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5474-5395, dan kisaran Resistance 5485-5517.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
