Kurs rupiah di tengah perdagangan pasar spot sesi Asia akhir pekan (26/8) bergerak konsolidasi setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya oleh pelemahan dollar AS dan penguatan kurs referensi rupiah oleh BI.
Pergerakan rupiah yang terbatas juga memberikan sedikit sentimen bagi investor asing untuk membeli banyak saham-saham di bursa Indonesia sehingga net buy asingpun hanya Rp5,9 miliar. Kondisi capital inflow yang sederhana ini tidak dapat menolong IHSG yang sekarang melemah 0,3%.
Lihat: IHSG 26 Agustus Dibuka Lemah Tertekan Profit Taking
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,02% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13242/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13236/US$. Namun untuk kurs referensi Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13242 dari posisi 13267 perdagangan hari Kamis (25/08).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini masih berpotensi kuat hingga akhir perdagangan oleh pelemahan dollar, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13251 dan resistance di 13229.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens