Harga Minyak Mentah Sesi Asia Turun Terpicu Pernyataan Bearish Menteri Energi Arab Saudi

613

Harga minyak mentah merosot pada awal perdagangan Jumat (26/08) di sesi Asia dengan pudarnya harapan pembekuan produksi setelah Menteri Energi Arab Saudi menegaskan tidak diperlukan intervensi pasar yang kuat oleh produsen selama pembicaraan bulan depan.

Harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) turun 7 sen menjadi $ 47,26 per barel.

Harga minyak mentah patokan internasional Brent diperdagangkan pada $ 49,55 per barel pada 0114 GMT, turun 12 sen dari penutupan sebelumnya.

Menteri Energi Arab Saudi Khalid Al-Falih kepada Reuters Kamis bahwa “kami tidak percaya intervensi yang signifikan di pasar diperlukan selain membiarkan kekuatan penawaran dan permintaan untuk bekerja,” menambahkan bahwa ” pasar sudah bergerak ke arah yang benar “.

Anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan bertemu di sela-sela Forum Energi Internasional (IEF), antara kelompok produsen dan konsumen, di Aljazair dari 26-28 September

Komentar tersebut meredam harapan pembekuan produksi mengatasi kelebihan pasokan selama lebih dari dua tahun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah jika sentimen pudarnya harapan pembekuan produksi terus menguat. Namun jika dollar AS terus melemah menjelang pidato Yellen di Wyoming, dapat mengangkat harga minyak. Harga diperkirakan akan menembus kisaran Support $ 46,80 – $ 46,30, dan jika harga naik akan menembus kisaran Resistance $ 47,80 – $ 48,30.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here