Mengakhiri perdagangan valas antar bank di Indonesia dan juga di tengah pasar spot sesi Eropa (26/8), rupiah masih dapat bergerak kuat setelah diawal perdagangan lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya. Penguatan rupiah hari ini ditopang selain penguatan kurs referensi BI juga oleh pelemahan dollar AS. Namun secara mingguan rupiah masih berada di zona merah pekan ini.
Kekuatan rupiah Jumat berhasil membangkitkan kembali semangat investor asing alirkan modalnya cukup besar ke bursa Indonesia dengan net buy Rp106 miliar. Namun besarnya aliran masuk modal asing ke bursa menjadi tidak mendukung laju IHSG yang terpangkas 0,3%.
Lihat: Denyut Sektoral IHSG : Sektor Agri Pemberat, Saham GZCO Turun Tertinggi
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,23% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13212/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13236/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13242 dari posisi 13267 perdagangan hari Kamis (25/08), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13308 setelah perdagangan sebelumnya 13333.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari diperkirakan dibuka positif jika data ekonomi AS malam ini memangkas kekuatan dollar AS hingga akhir perdagangan esok pagi.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens