Mengakhiri perdagangan valas antar bank di Indonesia dan juga di tengah pasar spot sesi Eropa (29/8), rupiah semakin anjlok setelah kurs dollar AS bangkit kembali dari pelemahan awal sesi Asia terhadap banyak rival utamanya. Sepanjang hari rupiah bergerak lnegatif seiring tekanan yang dilakukan BI terhadap kurs referensinya.
Lihat: BI Kembali Lemahkan Kurs Referensi Rupiah
Menurunnya kekuatan rupiah hingga akhir perdagangan bursa saham sore ini semakin membuat investor asing tarik modalnya cukup besar dari bursa saham Indonesia dengan net sell Rp151 miliar. Aksi jual saham-saham unggulan investor asing tersebut melemahkan kekuatan IHSG yang ditutup melemah 1,3%.
Lihat: Hanya 4 Saham Unggulan Yang Masuk Zona Hijau, 31 Masuk Zona Merah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,47% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13274/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13270/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah ke 13275 dari posisi 13242 perdagangan hari Jumat (26/08), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13341 setelah perdagangan sebelumnya 13308.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari diperkirakan dibuka positif jika data ekonomi AS malam ini memangkas kekuatan dollar AS hingga akhir perdagangan esok pagi.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens