Pasar Cermati Sentimen Suku Bunga AS

658

Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa dinihari, didukung meningkatnya data personal spending dan personal income AS, juga kinerja positif sektor keuangan dan bahan. Indeks Dow Jones ditutup naik 0,58 persen, pada 18,502.99, dengan kenaikan tertinggi saham DuPont. Indeks S & P 500 berakhir naik 0,52 persen, ke 2,180.38, dengan sektor keuangan memimpin semua sektor yang lebih tinggi.Indeks Nasdaq berakhir menguat 0,26 persen, pada 5,232.33.

Bursa Asia pagi ini dibuka mixed. Terpantau Indeks Nikkei turun 0,15% pada 16.711,86 tertekan penguatan yen. Indeks ASX 200 naik 0,55 % pada 5.499,30 terdukung kenaikan sektor perdagangan. Indeks Kospi naik 0,64 persen pada 2.045,41 terdorong penguatan Wall Street.

Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS pada akhir perdagangan dinihari tadi merosot 1,39 persen di 46,98 dollar per barel, ertekan kekuatiran peningkatan produksi minyak mentah Timur Tengah dan penguatan dolar AS yang didorong oleh menguatnya spekulasi kenaikan suku bunga AS akhir tahun ini. Harga minyak mentah pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan berbagai sentimen bearish seperti potensi penguatan dollar AS setelah pidato Yellen, kekuatiran kekenyangan global dan pesimisme pertemuan produsen minyak di Aljazair.

Sedangkan harga emas spot pada perdagangan dinihari tadi berakhir naik 0,13 persen pada 1,322.55 dollar per tory ons, karena dolar AS mengurangi keuntungannya pada akhir perdagangan Selasa dinihari, mengabaikan tekanan sebelumnya oleh komentar pejabat Federal Reserve AS yang menguatkan spekulasi bahwa suku bunga AS akan naik lebih cepat. Harga emas masih berpotensi lemah dengan menguatnya perkiraaan kenaikan suku bunga AS dan penguatan bursa Wall Street.

Dari pasar valas, Dolar AS secara luas memperpanjang kenaikan pada perdagangan Senin dan mencapai tiga minggu terhadap yen setelah komentar hawkish pejabat Federal Reserve pada hari Jumat mengangkat harapan bahwa kenaikan suku bunga lebih mungkin dalam beberapa bulan mendatang. EURUSD turun 0,05 persen pada 1.1188. GBPUSD turun 0.15 % pada 1.3103.  USDJPY naik 0,13 persen pada 101.91. Dollar AS berpotensi naik dengan menguatnya harapan kenaikan suku bunga AS tahun ini.

Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan awal pekan Senin (29/08) berakhir turun 1,25 persen pada 5370.36. Pelemahan IHSG terpicu pernyataan hawkish pejabat The Fed AS untuk kenaikan suku bunga AS yang mengangkat dollar AS. Penguatan bursa Wall Street dan aksi bargain hunting bisa menjadi sentiment positif IHSG. Secara teknikal  pergerakan   IHSG  untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 5303-5337 dan resisten 5415-5454. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: AKRA, ITMG, PTPP dan AALI.

Data indikator ekonomi yang perlu dicermati hari ini adalah Unemployment Rate Juli, Retail Sales Juli Jepang, Building Permits Juli Australia, Business Confidence Agustus, Consumer Confidence Agustus Zona Eropa, Inflation Rate Agustus Jerman, Consumer Confidence AS, Money Supply Juli BI.

Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here