Kurs poundsterling Inggris perdagangan sesi Eropa hari Selasa (30/8) kesulitan untuk rebound setelah perdagangan sebelumnya terpukul dollar AS oleh kuatnya pengaruh fundamental dollar AS akan rencana kenaikan Fed rate lanjutan tahun ini. Lemahnya kurs pound sore ini juga dipicu oleh beberapa data ekonomi yang dirilis kurang mengesankan.
Bank sentral Inggris (BOE) Selasa sore laporkan tingkat pinjaman masyarakat Inggris di bank, peredaran uang M4 dan tingkat pinjaman hipotek untuk periode bulan Juli. Data-data ini menunjukkan data yang lebih rendah dariperiode sebelumnya bahkan dari ekspektasi penurunan.
Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (10:20:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada 1.3105 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs pound alami pelemahan 13 pips dan nilai bergulir berada pada 1.3092. Pair sudah berhasil lampaui kisaran resisten kuatnya.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat naik ke kisaran 1.3120- 1.3145 jika penurunan sore ini tidak sampai kisaran 1.3020.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang