Harga Kakao Turun 1 Persen Tergerus Penguatan Dollar AS

488

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Rabu dinihari (31/08) ditutup merosot. Pelemahan harga kakao terpicu penguatan dollar AS.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang, mencapai puncak sesi setelah Indeks Ekspektasi Konsumen AS naik. Dolar AS telah rally sejak Jumat, setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen meningkatkan harapan untuk kenaikan suku bunga AS dalam pidato kebijakan.

Menguatnya dolar AS membuat komoditas kakao yang berbasis dolar ini menjadi lebih mahal dalam mata uang lainnya, sehingga permintaan menurun.

Lihat : Harga Kakao 30 Agustus Anjlok 3 Persen Terpicu Perkiraaan Surplus

Di akhir perdagangan dini hari tadi harga kakao berjangka kontrak Desember 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup turun. Harga komoditas tersebut ditutup turun sebesar -35 dollar atau -1,20 persen pada posisi 2.890 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak dalam kecenderungan melemah terbatas dengan potensi penguatan dollar AS dengan meningkatnya spekulasi kenaikan suku bunga AS.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Support pada posisi 2.850 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.800 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan ditembus jika terjadi penguatan ada pada 2.950 dollar dan 3.000 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here