Mengakhiri perdagangan saham awal bulan September (1/9), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan kembali terkoreksi oleh profit taking. Mengawali perdagangan saham bulan ke-9 tahun ini IHSG mendapat tekanan jual asing cukup besar hari ini dengan net sell asing Rp354 miliar.
IHSG ditutup anjlok 1 persen pada posisi 5334.55, demikian indeks LQ 45 turun 1 persen pada 916. Pelemahan IHSG hari ini dipicu oleh anjloknya semua sektor saham yang dipimpin oleh sektor infrastruktur dan properti yang melemah 1,67% dan 1,54% masing – masing.
Lihat: IHSG 1 September Ditutup di Zona Merah Tergerus Profit Taking
Saham – saham unggulan yang jatuhkan 10 sektor tersebut hingga masuk zona merah seperti saham PGAS, JSMR, TLKM, TBIG, BSDE, ASRI, ADHI, PTPP, LSIP, AALI, ASII, CPIN, SMGR, INTP, MNCN, BBCA, BBNI, BMRI, UNVR, GGRM, KAEF, ITMG dan ANTM. Sedangkan saham unggulan yang berusaha gagal tinggikan sektor-sektor tersebut yaitu saham INCO, INDF, ICBP, BBRI, AKRA, UNTR, dan EXCL.
Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang