Pasar Global Menantikan Non Farm Payrolls AS

608
Bursa saham AS ditutup sebagian besar datar pada akhir perdagangan Jumat dinihari karena investor mencerna data ekonomi menjelang laporan utama pekerjaan Jumat. Dow Jones naik 0,1% di 18,419.30 dengan kenaikan tertinggi saham Wal-Mart, SP500 turun 0,09% ke 2170,86 dengan sektor utilitas memimpin empat sektor yang lebih rendah serta Nasdaq turun 0,27% ke 5,227.21.

Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka melemah pengaruh perdagangan bursa Wall Street, Nikkei turun 0,17% ke 16898,11, ASX 200 turun 0,62% ke 5381,80 serta Kospi turun 0,04% ke 2032,68.

Dari pasar komoditas, harga emas berbalik naik 0,35% pada USD 1,313.55 per troy ons setelah jatuh ke level terendah dalam lebih dari dua bulan pada akhir perdagangan Jumat dinihari terbantu pelemahan dollar AS dan investor menunggu untuk melihat apakah angka pekerjaan AS bisa menempatkan Federal Reserve di jalur untuk menaikkan suku bunga. Harga minyak mentah turun signifikan 3,45% menjadi USD 43,16 per barel pada akhir perdagangan Jumat dinihari, terpicu pesimisme investor terhadap kemungkinan OPEC membekukan produksi dan kekuatiran kekenyangan pasokan yang tumbuh dari persediaan minyak mentah AS.

Dari pasar valas, Dollar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang lainnya Kamis kemarin pasca menurunnya manufaktur AS secara tidak terduga bulan Agustus, EURUSD naik 0,35% ke  level 1.11961, GBPUSD  naik 0,99% ke level 1.32662, USDJPY turun 0,18% ke level 103.233.

Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Kamis (1/09) berakhir turun 0,96% pada 5438.83, Pelemahan IHSG terdorong aksi profit taking investor. Jelang data NFP pada sesi Amerika yang merupakan fokus pasar global pekan ini membuat perdagangan volatile dan pergerakan yang sempit sehingga memberikan ruang sempit bagi IHSG untuk melaju. Namun nilai saham-saham unggulan yang jatuh cukup dalam perdagangan sebelumnya dapat saja memberikan dorongan bargain hunting khususnya untuk saham yang memiliki fundamental yang kuat. Hari ini, IHSG diperkirakan akan di kisaran support 5287-5311 dan kisaran resistance 5368-5401. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : EXCL, INTP, MYRX dan SMRA.

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here