Saham KRAS Bangkit Dari Tekanan 2 Minggu Oleh Ekspansi Posco

561

Jelang akhir perdagangan bursa saham hari Rabu (7/9), pergerakan saham PT Krakatau Steel (Persero) Tbk berhasil rebound setelah 2 pekan sebelumnya alami tekanan jual cukup hebat berusaha memangkas kinerja saham yang mantap bulan Agustus lalu. Sentimen yang membuat investor asing lakukan bargain hunting adalah pemberitaan mitra bisnis perseroan asal Korea Selatan ekspansi cukup besar di Indonesia.

PT Posco Indonesia Inti yang merupakan mitra joint venture KRAS di PT Krakatau Posco diberitakan menghadap Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto untuk rencana memproduksi baja 10 juta ton sekaligus memfollow up maksud kunjungan Presiden Jokowi ke Korea Selatan beberapa waktu lalu.

Ekspansi ini pastinya akan melibatkan KRAS, sehingga berpotensi menambah pemasukan perseroan untuk memangkas kerugian yang ditanggung selama beberapa tahun. Sebagai informasi, selama   periode 6 bulan tahun ini KRAS berhasil mengurangi jumlah kerugian. Sepanjang semester I 2016 pendapatan KRAS US$659,151 juta sedangkan pendapatan semester I 2015 mencapai dari US$677,238 juta.

Kerugian yang diderita KRAS pada periode tersebut hanya US$87,545 juta, lebih rendah dari kerugian tahun lalu periode sama sebesar  US$134,932 juta atau meningkat hingga 30 persen lebih.

Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Rabu (7/9), saham KRAS dibuka flat  pada posisi 820 dan  bergerak kuat signfiikan hingga mencapai posisi 835. Saham mendapat suntikan modal asing hingga net buy Rp5 miliar  dengan volume perdagangan saham mencapai 244 ribu lot.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham KRAS perdagangan sebelumnya bearish   dengan indikator MA  bergerak naik moderat dan  indikator Stochastic bergerak turun.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak  datar dengan  +DI yang  bergerak turun menunjukan pergerakan KRAS rawan koreksi.  Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya  pada target level support di level 810 hingga target resistance di level 880.

Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here