Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
Berikut ini adalah ringkasan event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu:
Indeks aktifitas sektor jasa AS bulan Agustus turun ke kerendahan selama 6 ½ tahun di 51.4 dari sebelumnya bulan lalu 55.5 karena order dan produksi melambat dengan tajam, menunjuk kepada pertumbuhan ekonomi yang lebih lemah. Menyusul laporan ini, pejabat-pejabat pembuat kebijakan menyuarakan keprihatinan mereka terhadap prospek pertumbuhan di kuartal ketiga. Namun kemudian pada minggu lalu, klaim pengangguran terus mendemonstrasikan kekuatannya di pasar employment AS dengan penurunan sebesar 4000 menjadi 259.000 klaim baru dan inventori dari Crude Oil mencatat penyusutan yang besar sebanyak 14.500.000 barel, walaupun penurunan terutama disebabkan oleh badai Hermine.
Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
- Durable goods naik 4.4% di bulan Juli, naik dari dari -4% sebelumnya.
- Job openings muncul di ketinggian siklus sebesar 5.871.000, naik dari 5.624.000 sebelumnya.
- JOLTS to Job Seeker ratio turun ke 1.3, terendah sejak tahun 2001
- Jobless claims turun ke 259.000, turun dari 263.000 sebelumnya.
- Redbook same store sales naik 0.8% y/o/y, kenaikan terbesar sejak awal bulan Juli.
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
- Saham AS turun 1% untuk pertamakali sejak Brexit dan mengalami minggu paling buruk sejak awal Februari.
- ISM non-manufacturing turun ke 51.4 dari sebelumnya 55 dan dibawah daripada yang diperkirakan sebesar 55.
- Gallup U.S. consumer spending turun ke $91/day, dari $100 sebelumnya
- PMI services index turun ke 51, turun sedikit dari angka sebelumnya 51.4.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center