Pada akhir perdagangan Selasa dini hari (13/09), harga batubara Rotterdam naik terdorong kenaikan harga minyak mentah AS.
Harga minyak mentah naik pada akhir perdagangan Selasa dinihari karena pelemahan dolar AS dan penguatan bursa saham AS membantu minyak mentah rebound dari penurunan sebelumnya yang tertekan oleh kekhawatiran meningkatnya aktivitas pengeboran minyak di Amerika Serikat.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate naik 37 sen atau 0,8 persen menjadi $ 46,25 per barel, setelah diperdagangkan serendah $ 44,72.
Harga minyak mentah berjangka Brent naik 30 sen menjadi $ 48,31 per barel, dengan 14:38 ET, setelah sebelumnya merosot di bawah $ 47.
Lihat : Harga Minyak Mentah Naik Terbantu Pelemahan Dollar AS
Di akhir perdagangan harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak November 2016 berada di posisi 61,05 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penguatan sebesar 0,35 dollar atau setara dengan 0,58 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Lihat : Harga Batubara Akhir Pekan Naik; Mingguan Masih Merosot 3 Persen
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan potensi pelemahan dollar AS dengan meredanya kenaikan suku bunga AS.
Harga batubara berjangka berpotensi menguji level Resistance pada posisi 61,50 dollar dan Resistance kedua di level 62,00 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 60,50 dollar dan 60,00 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang