Outlook Sumarecon Dipangkas, Geram Saham SMRA Melemah

620

Pergerakan saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) jelang akhir perdagangan saham hari Selasa (13/9) kembali alami tekanan jual yang cukup besar dari investor asing. Selain mendapat tekanan dari sentimen pelemahan IHSG juga melemah oleh suramnya outlook perseroan.

Pefindo menurunkan outlook peringkat perseroan menjadi negatif dari stabil, dengan alasan  untuk mengantisipasi perbaikan kinerja keuangan perusahaan yang melambat karena  berkurangnya pendapatan cukup besar  dari bisnis pengembangan properti.  Untuk  obligasi berkelanjutan I/2013, dan obligasi berkelanjutan II/2015 diberikan peringkat pada idA+SMRA,  sedangkan peringkat Sukuk Ijarah I/2013 tetap “dA+(sy).

Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Selasa (13/09), saham SMRA terpantau cukup ramai diperdagangkan hingga mencapai 162 ribu lot saham dengan posisi saham tertekan ke kisaran 1650 setelah awal perdagangan dibuka di 1695.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SMRA perdagangan sebelumnya bearish  dengan indikator MA  bergerak turun   dan  indikator Stochastic turun menembus  area jenuh jual.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar  dengan  +DI yang  bergerak datar menunjukan pergerakan SMRA rawan koreksi.  Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada kisaran 1680-1630.

Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here