Pergerakan saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) jelang akhir perdagangan awal pekan hari Rabu (14/9) kembali anjlok lanjutkan tekanan jual perdagangan sebelumnya khususnya oleh investor asing. Saham masih belum dapat naik meskipun perseroan laporkan kinerja keuangan tengah tahun lebih menguntungkan.
Keuntungan yang didapat perseroan sepanjang 6 bulan pertama tahun ini sebesar Rp925 miliar sedangkan tahun lalu periode yang sama hanya sebesar Rp642 miliar. Mantapnya kinerja JSMR diangkat oleh pos pendapatan yang naik cukup banyak dari periode semester I 2015.
Pendapatan JSMR periode tersebut Rp6,7 triliun, dimana paling besar didapat dari bisnis tolnya hingga Rp4,2 triliun. Aset perseroan juga bertambah menjadi Rp40,21 triliun dari Rp36,72 triliun tahun 2015. Sebagai informasi pendapatan JSMR semester I 2015 hanya Rp4,11 triliun.
Melihat pergerakan harga sahamnya pada perdagangan hari Rabu (14/09), saham JSMR dibuka lemah pada level 4600 dan kini saham anjlok parah dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 63 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham JSMR perdagangan sebelumnya bergerak bearish dengan garis MA bergerak turun dengan indikator Stochastic konsolidasi di area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik serta +DI menurun yang menunjukan pergerakan JSMR rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya rekomendasi trading esok hari pada target level support di level 4550 hingga target resistance di level 4680.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang