Di tengah perdagangan pasar valas spot sesi Eropa (15/9) dan sekaligus mengakhiri perdagangan valas tanah air hari ini, rupiah menguat kembali terhadap dollar AS setelah siang hari sempat bergerak negatif. Rupiah berhasil bangkit di tengah penguatan dollar AS oleh bangkitnya kembali optimisme pasar meskipun data ekspor terakhir menurun.
Kekuatan rupiah hari ini kalah kuat dengan sentimen buruknya data neraca perdagangan luar negeri bulan Agustus yang membuat investor asing menambah tarikan modalnya dari bursa saham hingga mencetak net sell Rp527 miliar. Aksi jual saham asing ini tidak menjadi hambatan bagi IHSG yang ditutup kuat 2,3%.
Lihat: 34 Saham Unggulan Yang Bangkit Dari Tekanan Investor Asing
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,23% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13175/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13193/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13190 dari posisi 13228 perdagangan hari Rabu (14/9), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13256 setelah perdagangan sebelumnya 13294.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari diperkirakan dibuka positif jika kekuatan dollar AS terkoreksi pada sesi malam oleh minimnya penggerak kuat pada sesi Amerika.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens