Di tengah perdagangan pasar valas spot sesi Eropa (19/9) dan sekaligus mengakhiri perdagangan valas tanah air pekan ini, rupiah bergerak positif terhadap dollar AS setelah siang hari tertekan. Tenaga kuat rupiah sore ini didapat dari posisi dollar AS yang masih retreat terhadap rival-rival utamanya.
Rupiah yang sempat bergerak negatif tengah sesi membuat aksi jual asing lebih banyak dari aksi belinya sehingga tercetak net sell Rp97 miliar. Aksi jual asing ini tidak berhasil menghambat penutupan IHSG yang menguat signifikan hingga 1%.
Lihat: IHSG 19 September Berakhir Naik 1 Persen
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,02% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp131152/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13163/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah ke 13164 dari posisi 13131 perdagangan hari Jumat (16/9), demikian kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13230 setelah perdagangan sebelumnya 13197.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari diperkirakan dibuka positif jika pelemahan dollar AS terus berlanjut hingga akhir perdagangan sesi Amerika malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens