Merosotnya Bursa Global Mengancam Pasar

722
Bursa saham AS ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dini hari, tertekan pelemahan minyak mentah yang membuat sektor energi jatuh lebih dari 1 persen, juga melemahnya data manufaktur. Dow Jones jatuh 0,71% di 18,261.45 dengan penurunan tertinggi saham Goldman Sachs, SP500 turun 0,57% ke 2164,69 dengan sektor energi memimpin sembilan sektor yang lebih rendah serta Nasdaq turun 0,63% ke 5,305.75.

Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka mixed pengaruh pelemahan bursa saham Wall Street dan pelemahan harga minyak global, Nikkei turun 0,56% ke 16650,26, ASX 200 turun 0,16% ke 5422,70 serta Kospi naik 0,18% ke 2057,69.

Dari pasar komoditas, harga emas turun tipis 0,09% menjadi USD 1,336.26 per troy ons pada akhir perdagangan akhir pekan pada Sabtu dinihari, retreat dari dua minggu tertinggi yang terjadi pada sesi sebelumnya karena dolar tetap kuat, namun logam mulia masih di jalur untuk kenaikan mingguan terbesar dalam hampir dua bulan.Harga minyak mentah anjlok 3,8% menjadi USD 44,56 per barel pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari, tergerus laporan bahwa Arab Saudi tidak mengharapkan kesepakatan pada pembicaraan pekan depan di antara eksportir minyak mentah utama untuk pembekuan produksi.

Dari pasar valas, menguatnya Dollar AS terhadap Yen dan Euro pasca pertemuan The Fed menaikan suku bunganya, pada akhir pekan kemarin, EURUSD naik 0,16% ke  level 1.12250. GBPUSD turun 0,86% ke level 1.29610. USDJPY naik 0,22% ke level 100.972.

Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Jumat (23/9) berakhir naik 0,16% pada 5388.91, Penguatan IHSG terdorong aksi beli saham investor asing. Jebloknya indeks bursa saham global pasca turunnya harga minyak mentah dunia memberikan sentimen negative pada perdagangan bursa saham Asia dan juga Indonesia. Potensi koreksi teknikal masih dapat terjadi oleh profit taking saham unggulan yang nilainya cukup lumayan dalam 2 hari terakhir.Secara teknikal pergerakan. Hari ini, IHSG diperkirakan akan di kisaran support 5345-5367 dan kisaran resistance 5400-5411. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : BBNI, PTPP, SMRA dan TLKM.

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here