Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York akhir pekan Sabtu dini hari (26/09) berakhir flat, hanya naik tipis.
Para Dealer mengatakan meredanya aksi beli mulai menahan keuntungan dua reli tajam pada minggu lalu.
Pada penutupan perdagangan Sabtu dini hari gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Maret 2017 ditutup naik 0,03 persen, atau 0,1 persen, 22,70 sen per pon, memperpanjang penurunan akhir sesi sebelumnya menyusul reli 5 persen.
Secara mingguan, harga gula masih positif, naik 1,02 persen didukung perkiraan penurunan produksi dan keputusan The Fed mempertahankan suku bunga tetap bulan September ini.
Malam nanti akan dirils data New Home Sales Agustus yang diindikasikan melemah. Jika terealisir akan berpotensi menekan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York selanjutnya berpotensi naik dengan pelemahan dollar AS..
Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 23,20 sen dan 23,70 sen. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 22,20 sen dan 21,70 sen per pon.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
