Membuka perdagangan valas antar bank di Indonesia hari Selasa (4/10), BI memperkuat kurs referensinya di bawah kisaran 13000 namun di pasar spot pergerakan rupiah justru sedang retreat setelah perdagangan sebelumnya cetak penguatan tatkala dollar menguat. Namun dengan berlanjutnya kekuatan dollar menekan pasar forex, kurs rupiah pun ikut terkoreksi.
Lemahnya pergerakan rupiah pagi ini menjadi alasan bagi investor asing untuk lakukan profit taking saham-saham besar di bursa Indonesia, sehingga terbentuk net sell asing Rp357 miliar lebih. Namun tekanan jual investor asing tersebut tidak mampu menekan IHSGyang sedang naik 0,1%.
Lihat: IHSG 4 Oktober Dibuka Positif, Optimisme Ekonomi Memberi Penguatan
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,04% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp12988/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp12987/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi lebih kuat di 12988 dari perdagangan sebelumnya di 13010.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan oleh optimisme pasar alam ekonomi Indonesia, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13035 dan resistance di 12993.