Di tengah perdagangan pasar valas spot sesi Eropa (4/10) dan sekaligus mengakhiri perdagangan valas tanah air awal bulan Oktober, rupiah masih bergerak konsolidasi dan terpantau sedang bergerak kuat melawan dollar. Tampaknya optimisme pasar akan fundamental rupiah masih cukup kuat di tengah kuatnya dollar AS menekan rival-rival utamanya.
Masih adanya kekuatan rupiah dalam pergerakan sepanjang hari telah membuat investor asing berusaha menambah aksi beli sahamnya dari sesi siang, sehingga net sell berkurang menjadi Rp180 miliar lebih. Lebih banyaknya aksi jual asing dari aksi belinya tidak berhasil menekan laju IHSG yang berhasil ditutup kuat 0,2%.
Lihat : IHSG 4 Oktober Ditutup Naik Terbantu Penguatan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,03% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp12978/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp12987/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih kuat di 12988 dari perdagangan sebelumnya di 13010., demikian kurs transaksi antar bank juga dilemahkan ke 13053 perdagangan sebelumnya 13075.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari diperkirakan dibuka positif meski kekuatan dollar AS semakin bertambah hingga akhir perdagangan sesi Amerika malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens