Kurs Singapura terhadap rupiah hingga akhir perdagangan valas negeri tersebut dan juga yang terpantau di pasar spot sesi Eropa Rabu (12/10) terjerumus semakin dalam ditekan rupiah hingga sampai ke posisi terendah 21 bulan, setelah sempat awal perdagangan berusaha rebound. Nilai kurs SGD sore ini terendah sejak perdagangan tanggal 6 Februari 2015 yang saat itu di kisaran 9374.
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak sangat lemah di kisaran 9418.04 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah di 9442.82 dan awal perdagangan sempat menguat. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi menjadi 9,500.58 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,473.95 pada tanggal 10 Oktober.
Demikian terhadap dollar AS, kurs Singapura memperpanjang rekor terendahnya dari posisi 5 bulan terendah perdagangan sebelumnya menjadi sangat lemah ke posisi 8 bulan terendah. Kuatnya dollar AS sepanjang hari melemahkan banyak kurs kawasan Asia.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (17:00 WIB) bergerak lemah di kisaran 1.3823 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.3794. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.3792.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tingginya perdagangan pair ini berpotensi naik ke kisaran 1.3830 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang