IHSG 14 Oktober Berakhir Naik 1 Persen Terbantu Penguatan Bursa Asia dan Rupiah

568

Pada penutupan perdagangan akhir pekan Jumat Sore (14/10), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir melonjak 1,11 persen pada 5399,89. Demikian juga indeks LQ 45 berakhir naik 1,54 persen pada 931,43. Penguatan IHSG terdorong penguatan bursa Asia dan Eropa serta meningkatnya Rupiah.

Sore ini bursa Asia berkahir di zona hijau. Semua indeks utama kawasan Asia berakhir positif, terbantu data inflasi dan harga produsen Tiongkok yang meningkat dari perkiraan. Sentimen yang sama dari Tiongkok juga menguatkan awal perdagangan bursa Eropa sore ini.

Lihat : Inflasi Tiongkok September Meningkat, Harga Produsen Tertinggi Hampir 5 Tahun

Sore ini mata uang Rupiah menguat. Terpantau pasangan kurs USDIDR melemah 0,30 persen pada 13,033.

Sore ini terpantau 159 saham menguat dan 122 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 8,36 miliar saham dengan nilai nominal Rp.7,47 triliun, dengan frekuensi sebanyak 222,596 kali.

Pada sore ini, IHSG terdorong naik oleh semua sektor yang posiitif, dengan penguatan tertinggi sektor Keuangan yang meningkat 1,80 persen.

Namun pada perdagangan sore ini masih terjadi aksi profit taking investor asing, dengan dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp. 615,84 miliar.

Malam nanti akan dirilis data Retail Sales September dan Michigan Consumer Sentiment Oktober, yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif jika bursa Wall Street menguat. Diharapkan juga optimisme ekonomi Indonesia memberikan dukungan. Secata teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5370-5341, dan kisaran Resistance 5432-5463.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here