Harga Minyak Mentah Sesi Asia Naik Terbantu Pelemahan Dollar AS

722

Harga minyak mentah naik pada Selasa (18/10) di sesi Asia terpicu penurunan dollar AS dan perkiraan keseimbangan pasar.

Penurunan dolar jauh dari tertinggi tujuh bulan hari sebelumnya mendukung minyak mentah, dengan dollar AS lebih rendah membuat pembelian bahan bakar lebih murah bagi negara-negara yang menggunakan mata uang lainnya di dalam negeri.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) minyak mentah naik 26 sen atau 0,52 persen ke $ 50,20 per barel.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent berada di $ 51,79 per barel, naik 27 sen atau 0,52 persen dari penutupan sebelumnya.

Para pedagang juga mengatakan harga menerima dukungan dari gagasan bahwa pasar minyak, yang telah mantap oleh kelebihan pasokan selama dua tahun, mungkin lebih dekat untuk menyeimbangkan daripada yang diperkirakan sebelumnya.

“Persediaan minyak global (industri dan pemerintah) meningkat sebesar 17 juta barel menjadi 5618000000 barel di 3Q16. Ini adalah peningkatan terkecil sejak 4Q14, mengkonfirmasi perlambatan peningkatan persediaan karena pasar kembali seimbang,” kata Bernstein Energi dalam sebuah catatan pada hari Selasa.

“Peningkatan persediaan global di 3Q16 diperkirakan 200 juta barel per hari kelebihan pasokan, yang lebih kecil dari perkiraan IEA 300 juta barel per hari,” tambah Bernstein.

Bernstein mengatakan bahwa penurunan persediaan baru-baru ini “menunjukkan bahwa pasar minyak mungkin lebih dekat untuk kembali menyeimbangkan daripada beberapa perkiraan,” tetapi menambahkan bahwa ke depan “banyak tergantung pada seberapa banyak OPEC siap untuk memotong produksi pada pertemuan mendatang di Wina pada akhir November “.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan bertemu pada 30 November untuk membahas penurunan produksi yang direncanakan sekitar 1 juta barel per hari jauh dari rekor produksi 33.600.000 barel per hari pada bulan September. OPEC berharap podusen utama non-OPEC Rusia akan bekerja sama.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan pelemahan dollar AS. Namun jika malam nanti data inflasi AS akan menguatkan dollar AS dan menekan harga minyak. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 50,70 -$ 51,20, sedangkan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 49,70-$ 49,20

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here