TBIG Banyak Bangun Menara, Namun Sahamnya Bersiap Koreksi

520

Pergerakan  saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) yang sepanjang pekan lalu bergerak flat, awali perdagangan saham pekan ini juga ditutup flat atau sama dengan nilai saham akhir perdagangan pekan lalu.

Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Senin (24/10), saham TBIG ditutup flat  pada posisi 6150 dengan volume   perdagangan saham  mencapai 1,36 juta saham. Saham bergerak dalam kisaran 6025-6150.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TBIG perdagangan sebelumnya flat dengan indikator MA  bergerak datar  dan  indikator Stochastic naik di area jenuh beli.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak  turun  dengan  +DI yang  bergerak turun juga  menunjukan pergerakan TBIG rawan koreksi.  Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya  pada target level support di level 6011 hingga target resistance di level 6210.

Sebagai informasi, hingga pertengahan tahun ini perseroan sudah membangun menara sebanyak 1.222 menara. Jumlah tersebut lumayan banyak dikarenakan sepanjang tahun lalu saja hanya 1400 menara, dan hingga akhir tahun perseroan targetkan bangun 2000 menara.   Untuk membangun 1222 menara tersebut perseroan sudah mengeluarkan biaya Rp 894 miliar dan anggaran belanja modal sebelumnya sudah ditetapkan sebesar Rp 2 triliun.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
 Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here