Pergerakan rupiah Selasa (1/11) hingga perdagangan sesi siang di pasar spot masih menunjukkan pergerakan positif melanjutkan posisi awal sesi. Kekuatan rupiah siang ini juga mendapat dukungan dari data inflasi yang dikeluarkan BPS hari ini.
Lihat: Tingkat Inflasi Oktober Indonesia Naik Tertinggi 4 Bulan
Penguatan rupiah serta kenaikan data inflasi bulan menambah masuknya modal asing ke bursa saham lebih besar dari modal yang keluar sehingga net buy asing siang ini mencapai Rp36 miliar lebih. Dukungan modal investor asing tersebut mengawal IHSG yang naik 0,1%.
Lihat: IHSG 1 November Sesi 1 Naik Terbantu Penguatan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,01% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13048/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13036/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih kuat di 13036 dari perdagangan sebelumnya di 13051, demikian kurs transaksi antar bank juga diperkuat ke 13101 dari perdagangan sebelumnya 13092.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan oleh optimisme investor asing investasi di tanah air, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support 13090 dan resistance di 13000.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens