Kurs euro perdagangan sesi Eropa semakin tertekan terhadap dollar AS melanjutkan tekanan yang dialami selama 3 hari berturut sebelumnya. Di awal perdagangan sesi Asia (10/11) euro sempat rebound namun terpangkas kembali masuki sesi Eropa saat beberapa data ekonomi dirilis kurang mengesankan.
Data yang negatif datang dari laporan Insee Perancis untuk data produksi industri negeri tersebut pada bulan September yang alami kontraksi setelah periode bulan sebelumnya meningkat signfikan.
Lihat: Rekomendasi Euro, Kamis 10 November 2016
Pergerakan kurs euro sesi Eropa (09:50:38 GMT) melemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada 1.0907 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs Euro alami penurunan 14 pips dan kini bergulir pada 1.0893.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center melihat pair EURUSD secara teknikal sedang turun ke kisaran 1.0883 – 1.0820. Namun jika terjadi koreksi lagi di sesi malam maka pair dapat naik menuju kisaran 1.0955-1.1066.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang