Setelah sempat tertekan kuat perdagangan saham pekan lalu, saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) bergerak kuat sesi pertama hari Senin (21/11). Saham yang dibuka dalam kondisi flat berhasil bergerak di zona hijau masih merespon pergerakan harga batubara yang dapat naik kembali pekan ini setelah sempat menurun pekan lalu.
Saham ADRO dbuka flat ke posisi 1500 dan beberapa waktu kemudian bergerak naik ke kisaran 1525 dengan jumlah saham yang diperdagangkan sudah mencapai 95 ribu lot saham dengan nilai saham yang tertinggi mencapai kisaran tersebut.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ADRO bergerak negatif dengan indikator MA bergerak datar dan indikator Stochastic bergerak turun masuki area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak naik menunjukan pergerakan positif ADRO terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 1460 hingga target resistance di level 1530.
Harga batubara di pasar komoditi internasional pekan lalu bergerak flat dan alami penurunan 3,28% secara mingguan, namun secara bulanan dan tahunan alami kenaikan masing-masing 14,62% dan 102,77%.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang