Perdagangan dollar Singapura hari Kamis (24/11) terpukul kuat oleh buruknya rilis data PDB Q3-2016 sehingga melemah terhadap dollar AS dan juga terhadap rupiah. Terhadap rupiah awal perdagangan sebelum rilis masih mampu menguat lanjutkan perdagangan sebelumnya. Dari laporan pemerintah Singapura, pertumbuhan ekonomi negara tersebut menurun dibandingkan kuartal sebelumnya baik secara tahunan maupun kuartal.
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak lemah di kisaran 9458,16 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah di 9461.25. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,483.59 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,509.09 pada tanggal 23 November.
Dan terhadap dollar AS, kurs Singapura kembali melemah melanjutkan perdagangan sebelumnya. Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (16:20 WIB) melemah di kisaran 1.4224 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.4306. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.4317.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tingginya perdagangan pair ini berpotensi naik ke kisaran 1.4344 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang