Dollar AS Mundur, Data NFP AS Dinantikan

514

Bursa saham AS ditutup sebagian besar lebih rendah pada akhir perdagangan Jumat dinihari (02/12) karena penurunan saham teknologi mengimbangi reli di saham keuangan, sementara investor mencerna data ekonomi dan kenaikan harga minyak. Dow Jones naik 0,36% di 19,191.93 dengan kenaikan tertinggi saham Goldman Sachs, SP500 turun 0,35% ke 2,191.08 dengan sektor teknologi informasi memimpin 6 sektor yang lebih rendah serta Nasdaq turun 1,36% ke 5252.

Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka melemah pengaruh investor menunggu laporan pekerjaan AS, Nikkei turun 0,54% ke 18.413,89, ASX 200 turun 0,33% ke 5482,30 serta Kospi turun 0,60% ke 1971,90.

Dari pasar komoditas, harga emas turun 0,03% menjadi USD 1,172.31 per troy ons mencapai terendah sejak Februari pada akhir perdagangan hari Jumat dinihari (02/12), memperpanjang kerugian setelah penurunan bulanan terbesar dalam lebih dari tiga tahun, setelah lonjakan harga minyak mendorong imbal hasil obligasi, menekan minat emas sebagai investasi alternatif. Harga minyak mentah melonjak 3,3% menjadi USD 51,06 per barel pada akhir perdagangan Jumat dinihari (02/12), melanjutkan kenaikan setelah OPEC dan Rusia sepakat untuk membatasi produksi untuk mengurangi kelebihan pasokan global.

Dari pasar valas, melemahnya Dollar AS hari Kamis kemarin terhadap mata uang utama lainnya jelang laporan gaji pemerintah Jumat ini. EURUSD naik 0,67% ke  level 1.06603, GBPUSD naik 0,69% ke level 1.25910, USDJPY turun 0,31% ke level 114.072.

Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Kamis (1/12) naik 1,00% ke posisi 5198,75, Penguatan IHSG terdorong kenaikan harga minyak mentah setelah OPEC sepakat untuk memangkas produksi, kenaikan juga didorong meningkatnya inflasi Indonesia. Laju positif indeks masih ditopang oleh lonjakan harga minyak mentah pasca pertemuan OPEC dan ambruknya nilai dollar AS terhadap banyak mata uang. Namun laju indeks hari ini akan dibatasi dengan aksi profit taking pasar setelah menguat 3 hari berturut.  Hari ini, IHSG diperkirakan akan di kisaran support 5149-5174 dan kisaran resistance 5218-5237. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : AKRA, BBCA, ITMG dan SMRA.

 

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here