Emiten ke 536 atau yang ke 15 tahun ini setelah resmi mencatatkan perdana sahamnya di bursa saham di awal perdagangan hari ini (7/12) berhasil melonjak 5 persen. Emiten yang bernama PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) resmi dibuka di posisi 6700 dan kini saham bergerak turun pada posisi 6500.
Dihari pertama perdagangan sahamnya, transaksi yang terjadi baru berhasil memperdagangkan 123 ribu lot lebih dengan nilai valuasi mencapai Rp80,9 miliar. Harga pembukaan pagi ini berada di batas atas kisaran harga penawaran umum Rp6500, dan sempat mencapai posisi tertinggi di 6850 dan terendah di posisi 6300.
Sebagai informasi, perusahaan yang berpusat di Jakarta dan didirikan bulan Februari tahun 1988 ini memiliki bisnis utama menyediakan jasa pemeriksaan kesehatan di bidang laboratorium klinik swasta.
Dalam proposal yang disampaikan perseroan kepada OJK sebelum IPO, PRDA melepas sahamnya kepada publik sebanyak 187 juta lebih saham atau 20% dari modal yang ditempatkan dengan nilai nominal Rp100.
Tujuan PRDA untuk IPO demi meningkatkan fundamental kinerja perseroan dalam penyediaan pemeriksaan kesehatan masyarakat. Dan dana yang didapat dari aksi ini sebagian besar digunakan untuk mengembangkan dan memperbanyak outlet Prodia di Indonesia.
Lens Hue/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang