Jakarta Futures Exchange 16 Tahun Beroperasi, Menjadi Pusat Perdagangan Komoditas Berjangka

1372

Pada hari ini, Rabu (21/12), genap 16 tahun beroperasinya Jakarta Futures Exchange (JFX). Sebagai Bursa Komoditi pertama di Indonesia, JFX didirikan untuk memenuhi kebutuhan para pelaku pasar agar dapat mengikuti tren pasar komoditas dunia.

Semangat dan tekad disampaikan Direktur Utama Jakarta Futures Exchange, Stephanus Paulus Lumintang untuk mewujudkan dan mendudukkan kepentingan industri perdagangan berjangka komoditi di Indonesia untuk menjadi bernilai di mata dunia.

Target transaksi multilateral sebagaimana diketahui pada tahun 2016 ialah 1.500.000 lot, namun Paulus memperkirakan hanya mencapai 62% sampai dengan last trading day di tahun 2016. Volume transaksi kontrak multilateral periode Januari – November 2016 mengalami peningkatan sebesar 25.72% dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2015. Sedangkan untuk nilai transaksi multilateral meningkat sebesar 11.13% periode Januari – November dengan nilai 1,650 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengapresiasi kinerja JFX, namun demikian secara keseluruhan transaksi komoditi primer perkembangannya masih belum menggembirakan. Mengingat Indonesia merupakan negara produsen utama beberapa komoditi di dunia sekaligus pemasok utama beberapa komoditi primer seperti CPO, kakao, karet, kopi dan batubara, maka diharapkan dapat menjadi acuan untuk harga komoditas tersebut.

Namun sebagaimana dikatakan Paulus Lumintang untuk membangun bursa berjangka yang liquid, terpercaya dan diakui pasar internasional bukan tugas yang mudah oleh karena itu dibutuhkan  waktu, sosialisasi, edukasi dan dukungan dengan sumber daya yang memadai serta sinergi semua pihak.

Tahun 2017 Paulus mengungkapkan akan membuka lagi empat Future Trading Learning Center (FTLC) yang mana tujuannya ialah diharapkan dapat meningkatkan transaksi di BBJ dan meningkatkan edukasi serta sosialisasi BBJ kepada masyarakat.

Togu/VMN/VBN/Journalist 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here