Profit taking dollar AS terhadap kurs poundsterling telah berhenti masuki perdagangan sesi Eropa sehingga membuat pair GBPUSD kembali melemah setelah 2 hari berturut tertekan cukup kuat hingga nyaris jatuh ke posisi terendah terbaru sepanjang tahun. Selanjutnya kekuatan pair semakin terpangkas ketika ONS laporkan data PSNB yang negatif.
Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) umumkan data pinjaman pemerintah terhadap dana publik periode bulan November yang melebihi perkiraan dan juga periode sebelumnya. Semakin tinggi data ini semakin menekan pergerakan pair GBPUSD.
Lihat: Dollar AS Sesi Eropa Masih Sepi, Sentimen Libur Natal Membayangi
Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (10:30:35 GMT) terpangkas terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada posisi 1.2364 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kini kurs pound bergerak di posisi 1.2343.
Analyst Vibiz Research Center melihat pair GBPUSD akan turun terus menuju kisaran 1.2320-1.2265, dan jika tidak tembus kisaran tersebut maka berpotensi naik kembali ke 1.2380– 1.2409.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang