Meningkatnya kembali imbal hasil atau yield obligasi Amerika Serikat perdagangan akhir pekan pertama tahun 2017 membuat posisi yen Jepang pada perdagangan USDJPY terpukul masuki hari kedua berturut. Selain itu libur pasar keuangan Jepang membuat pasar melepas mata uang safe haven dikarenakan kuatnya bursa saham Asia dan juga bursa saham Eropa. Sehingga tidak hanya terhadap dollar juga terhadap rival lainnya melemah.
Sekalipun akhir pekan banyak data ekonomi AS yang dapat menekan lebih dalam pergerakan dollar AS, namun data peningkatan upah tenaga kerja AS bulan Desember lalu membangkitkan optimisme pertumbuhan ekonomi AS di bawah pemerintahan Presiden baru yang akan dilantik bulan ini.
Pergerakan kurs yen sesi Eropa (14:10:35 WIB) melemah terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lebih rendah pada 117.01 di awal perdagangan (00.00 GMT) bergerak kuat dan kini nilai pair bergulir pada 117.41.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam berpotensi naik terus, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya akan naik ke kisaran 117,66-118,11. Namun jika terjadi koreksi akan turun menuju kisaran 116.83-116.01.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang