Harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan Kamis siang (26/01) bergerak lemah. Penurunan harga CPO siang ini terpicu menguatnya nilai tukar Ringgit terhadap dollar AS.
Mata uang Ringgit siang ini menguat. Terpantau kurs pasangan dollar AS-Ringgit, turun -0,20% pada 4.4320.
Penguatan Ringgit menjadikan harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi pembeli luar negeri sehingga permintaannya menurun.
Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami pelemahan. Harga kontrak April 2017 yang merupakan kontrak paling aktif merosot sebesar -31 ringgit atau -1,0 persen dan diperdagangkan pada posisi 3.094 ringgit per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi turun dengan potensi penguatan Ringgit. Juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah dapat mempengaruhi kenaikan harga CPO hari ini.
Harga CPO berjangka kontrak Aoril 2017 di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level Support pada posisi 3.040 ringgit dan 2.990 ringgit. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan ada pada posisi 3.140 ringgit dan 3.190 ringgit.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang