Jelang akhir perdagangan valas akhir bulan Januari (31/1) di tanah air, kekuatan rupiah sejak awal perdagangan berhasil dipangkas oleh pergerakan kuat rebound dollar AS di pasar spot valas global. Rupiah yang menguat awal sesi bergerak berbalik arah menuju kisaran 13400. Namun secara bulanan, sepanjang bulan Januari bergerak kuat melanjutkan penguatan bulan Desember.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,08% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13369/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13340/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini dilemahkan dari perdagangan sebelumnya.
Lihat: IHSG Akhir Januari Jatuh ke Kisaran 5200, Sepanjang Bulan Melemah
Pelemahan rupiah di akhir perdagangan turut memberikan dorongan bagi investor asing tarik dananya dari bursa saham sehingga terbentuk net sell sebesar Rp405 miliar lebih. Tekanan jual investor asing tersebut menjadi penyebab utama anjloknya IHSG akhir bulan Januari yang turun 0,2%.
Untuk pergerakan kurs Rupiah esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan melemah oleh penguatan dollar AS hingga akhir perdagangan forex yang berakhir Rabu dini hari.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens