Kekuatiran Politik Eropa Menekan Pasar, Emas Menguat

774

Bursa saham AS ditutup mixed pada akhir perdagangan Kamis dinihari (09/02), setelah sektor keuangan memimpin penurunan, diimbangi oleh reboundnya harga minyak mentah. Dow Jones turun 0,18% di 20,054.34 dengan penurunan tertinggi saham JPMorgan Chase, SP500 naik 0,07% ke 2294,67 dengan sektor utilitas dan real estat memimpin tujuh sektor yang lebih tinggi serta Nasdaq naik 0,15% ke 5,682.45.

Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka turun pengaruh bursa Wall Street pasca penurunan pada sektor keuangan, Nikkei turun 0,48% ke 18.916,83, ASX 200 turun 0,11% ke 5645,40 serta Kospi turun 0,01% ke 2064,83.

Dari pasar komoditas, harga emas naik 0,48% menjadi USD 1,239.13 per troy ons mencapai puncak tiga bulan pada akhir perdagangan Kamis dinihari (09/02), karena risiko politik pemilu Eropa dan kekhawatiran atas kebijakan Presiden Donald Trump memicu permintaan safe-haven. Harga minyak mentah naik 0,3% menjadi USD 52,34 per barel pada akhir perdagangan Kamis dinihari (09/02), terdukung  kenaikan bensin berjangka setelah persediaan bensin mingguan AS turun mengejutkan di luar perkiraan.

Dari pasar valas, Dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya menyusul pengaruh risiko politik pemilu Eropa dan kekhawatiran atas kebijakan Presiden Donald Trump memicu permintaan safe-haven. EURUSD naik 0,17% ke  level 1.06977. GBPUSD naik 0,27% ke level 1.25390. USDJPY turun 0,40% ke level 111.931.

Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan hari Rabu (8/2) turun 0,4% ke posisi 5361,08, IHSG retreat kembali mendapat tekanan jual dari investor asing. Sentimen positif datang dari kenaikan harga minyak mentah dan potensi penguatan rupiah yang dipicu pelemahan dollar AS.  Hari ini, IHSG diperkirakan akan berada di kisaran support 5324-5343 dan kisaran resistance 5386-5393. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : BBNI, BSDE, ITMG dan TLKM.

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here